Pengertian DBMS (Database Management System)

     DBMS merupakan perangkat lunak yang dirancang untuuk dapat melakukan utilisasi dan mengelola koleksi data dalam jumlah yang besar. DBMS juga dirancang untuk dapat melakukan manipulasi data secara lebih mudah. DBMS merupakan antarmuka antara penggna basis data (baik pengguna langsung maupun aplikasi) dengan data yang tersimpan. Penyimpanan data oleh DBMS disesuaikan dengan bentuk model datanya , beberapa contoh DBMS adalah Postgre SQL, MySQL, DB2, Oracle, SQL
, Server, dan lain lain. Sebelum ada DBMS, data pada umumnya disimpan dalam bentuk flat dile, yaitu file teks yang ada pada sistem operasi. Sampai sekarang pun masih banyak aplikasi yang menyimpan dalam bentuk flat file secara langsung. Contoh yang sederhana adalah misalnya dalam sistem operasi Linux terdapat file password yang digunakan untuk menyimpan nama penggunanya.
     Menyimpan data dalam flat file mempunyai kelebihan dan kekurangan. Penyimpanan data dalam bentuk ini akan mempunyai password. File password pada umunya  hanya digunakan untuk menyimpan nama pengguna yang tidak lebih dari 1000 user.
    Selain dalam bentuk flat file, penyimpanan data juga dapat dilakukan dengan menggunakan program bantu seperti spread sheet. Penggunaan perangkat lunak ini memperbaiki beberapa kelemahan flat file, seperti data dapat diolah dengan lebih cepat. Namun demikian metode ini masih memiliki banyak kelemahan, di antaranya adalah masalah manajemen dan keamanan data yang kurang.
     Penyimpanan data dalam DBMS akan mempunyai bayak manfaat dan kelebihan dibandingkan dengan menyimpan data dalam bentuk flat file atau spreed sheet sheet.

     1. Peformance
Jika data yang dikelola cukup besar dan basis data disimpan dalam flat file, performance yang didapat akan sangat jauh berbeda. Di samping untuk kerja lebih baik, penggunaan DBMS akan menyebabkan efisiensi dalam hal media penyimpanan dan penggunaan memori.
     2. Integritas
 Integritas data akan lebih terjamin dengan adanya DBMS, seperti misalnya masalah redudansi yang sering terjadi dalam data flat file. Redudansi adalah kejadian berulangnya data atau kumpulan data yang sama dalam sebuah basis data yang mengakibatkan pemborosan media penyimpanannya.
     3. Independensi
Perubahan struktur basis data memungkinkan terjadi tanpa harus mengbah aplikasi yang mengaksesnya. Sehingga pembuatan antarmuka ke dalam data akan lebih mudah dengan adanya DBMS.
     4. Sentralisasi
Data yang terpusat akan mempermudah pengelolaan basis data. Kemudahan melakukan bai pakai dengan DBMS dan juga kekonsistensian data yang diakses secara bersama sama akan dapat lebih terjamin daripada data disimpan dalam bentuk flat file ataupun worksheet yang tersebar.
     5. Securiti
DBMS memiliki sistem keamanan yang lebih fleksibel daripada pengamanan pada file sistem operasi. Keamanan dalam DBMS akan memberikan keluwesan untuk memberi hak akses kepada pengguna dari pada kemanan dalam sistem operasi
Anda baru saja membaca artikel yang berkategori Komputer dengan judul Pengertian DBMS (Database Management System). Anda bisa bookmark halaman ini dengan URL http://study-succes.blogspot.com/2013/11/pengertian-dbms-database-management.html. Terima kasih!
Ditulis oleh: Unknown - Saturday, November 9, 2013

Belum ada komentar untuk "Pengertian DBMS (Database Management System)"

Post a Comment