Pengertian Sistem Basis Data

     Basis adalah markas, gudang, tempate bersarang atau berkumpul. Sedangkan data adalah representaso fakta dunia nyata yang mewakili suatu objek seperti manusia(dosen, mahasiswa, pembeli, pelanggan), barang , hewan, peristiwa, konsep, keadaan, dan sebagainua, yang direkam dalam bentuk angka, huruf, simbol, teks gambar, bunyi, atau kombinasinya.
     Basis data adalah kumpulan data yang saling berhubungan yang disimpan/diorganisasi secara bersama, dalam bentuk demikian rupa, dan tanpa redudansi (pengulangan) yang tidak perlu supaya dapat dimanfaatkan kembali dengan cepat dan mudah untuk memenuhi berbagai kebutuhan .
     Basis data tidak sekedar menyimpan secara elektronis karena:
  1.  Pada penyimpanan dokumen berisi data dalam file teks (dengan progream penegolagan kata), file spread sheet, dan lain lain, tidak ada pemilihan dan pengelompokan data sesuai jenis/fungsi data sehingga akan menyulitkan pencarian data kelak.
  2. Keutamaan basis data adalah pengaturan/pemilihan/pengelompokan pengorganisasian data yang disimpan sesuai fungsi dan jenisnya.
     Sistem adalah sebuah tatanan yang terdiri atas sejumlah komponen fungsional (dengan tugas khusus)yang saling berhubungan dan secara bersama sama bertujuan untuk memenuhi suatu proses/pekerjaan tertentu. Sebagai contoh penggerak komponen pengerem, komponen, komponen pelistrikan, spedometer, lampu, dan lain lain. Tujuan dari beberapa komponen tersebut adalah agar bisa dikendarai ddngan aman dan nyaman.
     Sistem basis data dapat dibagi dalam beberapa komponen penting yakni
  1. Data : Merupakan informasi yang disimpan dalam suatu struktur tertentu yang terintegrasi Hardware
  2. merupakan perangkat keras berupa komputer dengan media penyimpanan sekunder yang digunakan untuk menyimpan data karena pada umumnya basis data memiliki ukuran yang besar.
  3. Sistem Operasi : Program yang mengaktifkan/mengfungsikan sistem komputer, mengendalikan seluruh sumber daya dalam komputer dab melakukan operasi operasi dasar dalam komputer yang meliputi operasi Output (IO), pengelolaan file, dan sebagainya
  4. Basis Data : Basis data sebagai inti dari sistem basis data. Basis data menyimpan data serta struktur sistem basis data baik untuk entitas maupun objek objeknya secara detail.
  5. User : Merupaka pengguna yang menggunakan data yang tersimpan dan terkelola. User dapat berupa seseorang yang mengelola basis data tersebut, yang disebut Database Administratir (DBA), bisa juga end user yang mengambil hasil dari pengelolaan basis data melalui bahasa query. User juga dapat seorang programer yang membangun aplikasi yang terhubung ke basis data degan menggunakan bahasa pemrograman seperti C,Visual Basic, dan lain lain
  6. Aplikasi Lain : Program yang dibuat untuk memberikan interface kepada user sehingga lebih mudah dan terkontrol dalam mengakses basis data. Sebagai contoh adalah troad for Oracle, aplikasi yang bergungsi sebagai interface di Oracle
  7. Database Management System (DBMS) : Merupakan perangkat lunak yang digunakan untuk melakukan pengelolaan basis data. Sebagai contoh Microsoft Acces, Paradox, Interbase, SQL server2000, MySQL, Oracle, dan sebagainya. Secara konsep DBMS adalah:
  • User melakukan pengaksesan basis data untuk informasi yang diperlukan menggunakan suatu bahasa manipulasi data, biasa disebut SQL
  • DBMS menerima permintaan dari user dan menganalisis permintaan tersebut.
  • DBMS memeriksa skema eksternal user, skema koneptual, dan struktur penyimpanan.
  • DBMS mengksekusi operasi operasi yang diperlukan untuk memenuhi pemerintahan user.
Anda baru saja membaca artikel yang berkategori Komputer dengan judul Pengertian Sistem Basis Data. Anda bisa bookmark halaman ini dengan URL http://study-succes.blogspot.com/2013/11/pengertian-sistem-basis-data.html. Terima kasih!
Ditulis oleh: Unknown - Friday, November 8, 2013

Belum ada komentar untuk "Pengertian Sistem Basis Data"

Post a Comment